16.7.09

16.07.09 komitmen..

Hai hai hai.. udah lama banget ga membuka n menuliz blog nie. hehehehe.. =p Kali ini dapet artikel baguz dari nana.. Belom bisa sering" update lagi nie.. lagi bingung mo nuliz apa juga. hahahahaha.. =D Nanti ada saat nya lah mengupdate lagi.. Silakan dibaca..^^

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang suami menerima istrinya dengan segala kekurangan dan kelemahan nya tanpa menghakimi. Bersyukur ketika istri nya tampil menawan dan sama bersyukur nya ketika sang istri mengenakan daster dengan wajah berminyak tanpa make-up. Bersyukur ketika bentuk tubuh sang istri berubah setelah melahirkan dan tetap mengecup nya sayang sambil bilang, "Kamu cantik.."

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang suami tidak membongkar kelemahan istri nya pada orang lain. Sebalik nya, menutupi rapat-rapat setiap kekurangan itu dan dengan bangga bertutur bahwa sang istri adalah anugerah terindah yang pernah hadir dalam hidup nya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri menunggui suami nya pulang hingga larut malam, membuatkan teh hangat dan makanan panas, dan tetap terbangun untuk menemani sang suami bersantap serta mendengarkan cerita-cerita nya yang membosankan di kantor.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri bertahan ketika suami nya jatuh sakit, dan dengan sukacita merawat nya setiap hari. Menghiburnya, menemani nya, menyuapi nya, memandikan nya, membersihkan kotoran nya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang istri terus mendampingi suami nya tanpa mengeluh atau mengomel. Sebalik nya, dengan setia tetap mendukung dan menyemangati meski sang suami pulang ke rumah dengan tangan kosong, tanpa sepeser uang pun.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat sepasang suami istri memutuskan untuk terus mengikatkan diri dalam pernikahan, dengan tulus dan sukacita, meskipun salah satu dari mereka tidak bisa memberikan anak.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat putra pelaku kriminal berkata kepada ayah nya, "Saya percaya pada Papa.. Papa tetap yang terbaik."

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang yang bergelar S3 dengan jabatan direktur perusahaan multinasional pulang ke rumah orangtua nya, mencium mereka dengan hormat, serta memanggil mereka 'Ayah' dan 'Ibu'.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang ayah menerima kembali anak nya yang telah menyakiti dan meninggalkan nya begitu rupa dengan tangan terbuka, memeluk nya dan melupakan semua kesalahan yang pernah dilakukan si anak terhadap nya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang ibu mengelus sayang anak yang pernah mencaci nya, dan tetap mencintai nya tanpa syarat.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang mengulurkan tangan kepada sahabat nya yang terjerembab, menarik nya berdiri, dan membantu nya berjalan tanpa mengatakan, "Tuh, apa kubilang! Makanya.."

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seorang pekerja menyelesaikan tanggung jawab nya dengan baik, sekalipun tugas itu amat berat dan upah yang diperoleh tidak sepadan.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun ia belum dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan tersebut. Berjerih payah dan berkorban demi menyelesaikan tujuan nya, sekalipun semua orang meninggalkan nya.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang rela meninggalkan segala sesuatu yang berharga demi memenuhi panggilan hidup nya, walau harga yang harus dibayar tidak sedikit dan medan yang ditempuh tidak ringan.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang memikul resiko dan konsekuensi dari keputusan nya tanpa mengeluh dan menjalani nya dengan penuh rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan yang terus berproses.

Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang berani setia dan percaya, meski harapan nya tidak kunjung terpenuhi dan tidak ada yang dapat dijadikan jaminan oleh nya.

Komitmen adalah sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan, perselisihan, dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh kekurangan, kelemahan, maupun keterbatasan lahiriah. Karena ketika kita berani mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah 'mati' terhadap kepentingan diri sendiri..

Izinkan saya menyimpulkan tulisan ini dengan kalimat seorang perempuan bijak yang saya temukan beberapa waktu lalu: "In the final analysis, commitment means: 'Here I am. You can count on me. I won't fail you.'"



*fiuuhh*