10.9.08

10.09.08 Memahami Tubuh

Pernahkah ini terjadi pada dirimu?
Saat berpakaian ketika ingin pergi bertemu teman, tiba-tiba kancing celana tidak bisa dikaitkan pada lubang kancing.
Dan ketika sedang bercermin kamu menemukan bahwa wajahmu penuh dengan jerawat.
Jika kamu pernah mengalami hal ini dan merasa tidak percaya diri dengan badanmu, kamu tidak sendiri.

Kebanyakan remaja mempersiapkan diri menyambut perubahan fisik ketika masa puber. Remaja putri berharap agar payudara mereka bertambah besar sedangkan remaja putra berharap otot-otot di tubuh mereka bertambah kekar. Tapi, tubuh sering mengalami serangkaian proses perubahan sebelum, selama, dan setelah puber. Perubahan yang terjadi terkadang sangat berbeda dibanding yang diharapkan. Sebagai contoh, remaja putri maupun putra menemukan ada perubahan yang terjadi pada bagian lain yang kurang familiar, seperti pantat. Atau berubah menjadi lebih tinggi atau lebih kurus.

Perubahan yang terjadi pada masa puber dapat mempengaruhi bagaimana mereka menilai tubuh mereka dan diri mereka sendiri di masa mendatang. Kita menjadi lebih peduli terhadap perubahan yang terjadi. Hal ini membuat perasaan seseorang menjadi kurang berkompromi dengan perubahan yang terjadi pada tubuh.

Memahami perubahan pada tubuh tidak hanya melihat perubahan bentuk. Kebanyakan remaja melihat image tubuh mereka berdasarkan perasaan dan penampilan. Perubahan yang terjadi pada tubuh baik penampilan maupun performa, meskipun sangat kecil adalah sesuatu yang normal. Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk memahaminya secara fisik dan emosional?

1. Hati-hati, jangan membandingkan!
Sangatlah wajar untuk melihat teman lainnya dan membandingkan. Tapi, ini bukan hal yang baik. Membandingkan diri kita dengan orang lain sangat problematis, karena setiap orang tumbuh berbeda-beda dengan waktu yang berbeda pula. Jika tubuh bertambah tinggi secara cepat di awal, kamu mungkin merasa terlalu tinggi dan temanmu akan merasa lebih pendek dibanding kamu. Memang sulit bagi remaja yang pertumbuhannya terjadi terlalu awal atau terlalu akhir. Bukan hal yang baik juga jika kita membandingkan tubuh kita dengan model atau selebriti. Pada kenyataan tubuh para model atau selebriti bukan seperti pada aslinya. Banyak dilakukan perubahan melalui rekayasa gambar.

2. Perlakukan tubuh dengan baik.
Belajar untuk memilih makanan dan olahraga secara teratur merupakan bagian dari pertumbuhan daya pikir dan kehidupan. Cara makan yang sehat dan olahraga bisa mengontrol perubahan yang terjadi pada tubuh kita. Olahraga juga bisa menjaga mood. Jika perubahan yang terjadi membuat kamu kecewa, ajaklah hewan peliharaan bermain. Kebanyakan remaja berhenti melakukan olahraga pada tiga per empat perjalanan masa puber. Beberapa menghentikan aktivitas olahraganya seiring bertambah banyak tugas sekolah atau banyak aktivitas sosial untuk mengisi waktu luang mereka. Saat itu datang, bukanlah waktu untuk meninggalkan olahraga secara keseluruhan. Cobalah mengikuti kelas yoga, seni bela diri, atau aktivitas lainnya untuk mempertahankan kelenturan tubuh dan lebih memahami tubuh.

3. Jadikan tubuh sebagai teman.
Layaknya teman, tubuh terkadang membuat kecewa. Tapi, dengan sedikit usaha, tubuh bisa kembali membuat kita percaya diri. Seperti rahasia teman kita yang kita ketahui, kita juga memahami rahasia tubuh kita sementara orang lain tidak tahu. Sebagai contoh, kamu mungkin berpikir bahwa perutmu kelihatan bertambah gemuk akibat memandangnya berjam-jam di depan cermin. Tapi, kenyataannya orang lain tidak berpikir seperti itu.

4. Jalan dengan tegap.
Meskipun tubuhmu tidak tinggi, tapi jika kamu berpikir tubuhmu tidak tinggi, orang justru akan melihat tubuhmu lebih pendek dan lebih kecil. Jalanlah dengan rasa percaya diri, karena ini mungkin akan merubah mood menjadimlebih baik. Tidak banyak yang bisa dilakukan terhadpa perubahan tinggi badan maupun berat badan. Tapi, kamu bisa memfokuskan pada perubahan bagain lain yang membuat dirimu bangga. Mungkin saja rambut yang keriting atau lesung pipit yang muncul saat kamu tersenyum.

5. Belajar menerima dan menghargai tubuh kita sendiri membantu kita selalu merasa bahagia.
Individu yang bahagia biasanya selalu menyelesaikan permasalahan yang menghadang dengan baik dan terhindar dari kekecewaan yang muncul di akhir. Rasa gembira, senang, percaya pada diri sendiri, termasuk bentuk tubuh bisa membuat dirimu menjadi pemilih yang baik dan pengambil keputusan yang baik pula. Jadi belajar menerima dan mengharagai diri sendiri, itu sangat membatu dirimu menjalani kehidupan.
(Idionline/KCM)


*artikel diambil dari bulbo rizky.. thank u^^*



*fiuuhh*

0 comments: